10 Nov 2018

Youtube Down dan Harapan Alternatif Situs Video Lain

Youtube sedang down! Seketika aplikasi sosial media lainnya dipenuhi berbagai macam pertanyaan, klarifikasi, sampai ungkapan-ungkapan kekesalan netizen. Peristiwa pada pertengahan Oktober ini nggak sampai berhari-hari, tapi cukup membuat geger penggunanya, yaitu hampir seluruh pengguna internet di dunia. Itu sih karena Youtube terlalu mendominasi pasar, tidak punya pesaing yang ketat. Sekali down, langsung muncul efek domino ke semuanya.

            Aplikasi sosial media sekarang kelihatannya sudah memasuki era untuk mapan. Artinya, dalam kurun beberapa waktu ke depan nggak akan banyak berubah. Kalau nggak lagi pakai Facebook, ya Twitter. Kalau lagi nggak aktif Whatsapp, hubungi lewat Line atau Instagram.

            Tren sosial media yang mapan ini sebenarnya agak miris karena sekarang (katanya) adalah era revolusi industri 4.0. Minat para start-up-ers malah condong ke bisnis-bisnis real yang dibalut dengan sentuhan Internet of Things dan desain-desain promosi digital. Sangat sedikit minat mereka untuk terjun langsung ke inti dari internet sendiri, sosial media.

            Padahal dari kejadian Youtube yang down, seharusnya para start-up-ers jeli melihat peluang. Para pengguna Youtube yang kehilangan arah dapat dengan mudah digiring ke situs video lain yang terpisah dari server Youtube. Dengan begitu pemirsa dapat disodorkan dengan banyak pilihan.

            Itu karena alternatif pilihan merupakan ciri atmosfer bisnis yang sehat. Dengan banyaknya pesaing, maka setiap pihak akan mengusahakan yang terbaik bagi para konsumennya. Monopoli yang dilakukan (dalam hal ini Youtube) akan membuat konsumen terpaksa mengikuti aturan dari penyedia layanan karena nggak bisa lari ke penyedia yang lainnya.

            Nggak terhitung banyaknya Youtubers pemula yang patah semangat dengan munculnya regulasi-regulasi yang semakin lama semakin mempersulit Youtubers untuk menghasilkan karya dan mendapatkan apresiasi (alias bayaran). Apabila tersedia platform lain yang lebih mudah dan bersaing dengan Youtube, pasti Youtube akan berpikir berulang kali untuk mengeluarkan regulasi baru yang mempersulit konten kreatornya. Karena dengan minimnya konten kreator, otomatis pengunjung Youtube juga akan berkurang.

            Sebenarnya sih sudah ada situs layanan video lain seperti: Vidio yang memiliki tayangan TV Indonesia, atau twitch yang merupakan platform bagi para konten kreator untuk streaming game. Hal semacam inilah yang perlu ditingkatkan dan didorong, agar persaingan menjadi lebih sehat serta ramah pengguna.

            Dan kalau Youtube down lagi, kita punya situs lain untuk cadangan, ya kan?