Sumber: cnnindonesia.com |
Oh siapakah dia? Ada sebagian
orang yang mungkin asing dengan nama ini. Yang mana sebagian lainnya bahkan
langsung mendecakkan lidah ketika mendengar namanya. Ia menjadi sosok panutan
baru pemimpin muslim era modern. Sosok panutan sebenarnya. Jadi siapa dia?
Dia adalah Presiden Turki yang
menjabat sejak tahun 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai perdana menteri Turki
sejak tahun 2003 hingga 2014. Menang dengan fantastis di pemilu Turki 2014,
Erdogan membuat gebrakan pada politik Turki di sana sini.
Tidak hanya singa di kandang,
Erdogan juga orang paling vokal dan lantang pada sidang PBB dalam hal
peperangan di Timur Tengah dan pembelaan terhadap Palestina. Ia mengatasi
kudeta militer tahun 2016 hanya lewat himbauan dan tweet kepada warga negaranya
untuk turun ke jalan guna menghentikan kudeta. Kebetulan ia saat itu sedang
berada di luar negeri.
Tahun 2010, Erdogan menjadi
muslim nomor 2 paling berpengaruh sedunia. Dalam kepemimpinannya, Turki menjadi
negara paling cepat dan paling baik dalam mengurusi para pengungsi dari Suriah
dan daerah konflik lain. Di kala negara lain bungkam, Erdogan bersuara dengan
lantang di forum Internasional. Sosok panutan yang sebenarnya.
“Dunia lebih besar dari hanya
lima negara*. Takdir 200 negara tidak bisa ada di tangan lima negara ini. Kita harus
mengangkat masalah ini. Media selalu mengkritik kami. Saya tidak peduli. Saya akan
tetap membela kebenaran...”
“...Kami tidak pernah mengeluh
dan tidak akan pernah mengeluh. Kami telah mengeluarkan bantuan sebesar US$6,5
miliar untuk melakukan yang terbaik sampai mereka bisa hidup dengan sejahtera.”
*lima negara yang dimaksud
adalah lima negara Dewan Keamanan PBB
--Erdogan, Pembukaan G20, 3/9/2015--
16 Februari 2017,
Muhammad Ashobta Azry
2416100107
Teknik Fisika 2016